Terkuak, Ini Motif Pembunuhan Janda Cantik Rosalina Kumala Sari 

Terkuak, Ini  Motif Pembunuhan Janda Cantik Rosalina Kumala Sari 
Terduga pelaku pembunuhan Rosalina Kumala Sari, IAS (20) yang diuga juga adalah mucikarinya.

MAKASSAR (RIAUSKY.COM)- Motif pembunuhan Rosalina Kumala Sari (18), di Hotel Benhil Jalan Toddopuli Raya, Kota Makassar, akhirnya terkuak usai polisi menangkap pelaku Indra Anugrah Saputra (20).

Sebelum peristiwa nahas itu, Rosalni dihubungiIAS (20). IAS membooking Rosalina untuk melayani temannya. Tarifnya disepakati Rp700 ribu.

Keduanya kemudian bertemu di kamar 2019. Saat itu, rupanya teman Indra membatalkan bookingan. Korban yang mengetahui kabar tersebut lantas emosi.

Terjadilah cekcok di kamar itu, hingga keluar kata-kata "Sundala" dari mulut korban. Pelaku kemudian menikam korban sebanyak 30 tusukan pada bagian perut, tangan, leher dan pinggang.

"Pelaku tersinggung dibilangi 'sundala'," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, Jumat (19/4/2019) seperti dilansir dari rakyatku.

Setelah korban terbaring di tempat tidur bersimbah darah, pelaku kemudian kembali memukul korban dengan kursi kayu dari atas. 

Belakangan diketahui, pelaku merupakan muncikari yang mencari pelanggan untuk korban.

"Yup. Tersangka sebagai broker (muncikari) korban," ungkap Indratmoko.

Diberitakan sebelumnya, Rosalina Kumala Sari (18) ditemukan tewas di kamar 209 Hotel Benhil, Kamis, 11 April 2019 lalu. Polisi menemukan ada 31 luka tusukan di tubuh janda beranak satu itu.

Beberapa hari kemudian tepat Jumat dini hari tadi, anggota anggota Jatanras Polrestabes Makassar bersama Resmob Polda Sulsel berhasil menangkap pelaku di Jalan Barukang Lorong 13.

Indratmoko juga mengatakan, setelah menghabisi Rosalina, pelaku berusaha menghilangkan jejak dengan membuang pakaiannya ke sungai.

"Kita masih mencari pakaian yang digunakan saat melakukan aksinya, karena sempat dibuang ke Sungai Jeneberang," kata Indratmoko, Jumat (19/4/2019).

Tidak hanya itu, lanjut Indratmoko, pihaknya juga masih mencari helm yang digunakan pelaku saat keluar dari Hotel Benhil. Pelaku memang sempat terekam kamera CCTV. "Jaket dan helmnya juga kita masih cari," bebernya.(R05)

 

Sumber berita; rakyatku.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index